Perbaikan Kualitas Citra
Perbaikan kualitas citra (image enhancement) merupakan salah satu proses
awal dalam pengolahan citra (image preprocessing). Perbaikan kualitas
diperlukan karena seringkali citra yang dijadikan objek pembahasan
mempunyai kualitas yang buruk, misalnya citra mengalami derau (noise) pada
saat pengiriman melalui saluran transmisi, citra terlalu terang/gelap, citra kurang
tajam, kabur, dan sebagainya. Melalui operasi pemrosesan awal inilah kualitas
citra diperbaiki sehingga citra dapat digunakan untuk aplikasi lebih lanjut,
misalnya untuk aplikasi pengenalan (recognition) objek di dalam citra.
7.1 Lingkup Proses Perbaikan Kualitas Citra
Yang dimaksud dengan perbaikan kualitas citra adalah proses mendapatkan citra
yang lebih mudah diinterpretasikan oleh mata manusia. Pada proses ini, ciri-ciri
tertentu yang terdapat di dalam citra lebih diperjelas kemunculannya [DUL97].
Secara matematis, image enhancement dapat diartikan sebagai proses mengubah
citra f(x, y) menjadi f ’(x, y) sehingga ciri-ciri yang dilihat pada f(x, y) lebih
ditonjolkan.
Proses-proses yang termasuk ke dalam perbaikan kualitas citra [DUL97]:
1. Pengubahan kecerahan gambar (image brightness)
2. Peregangan kontras (contrast stretching)
3. Pengubahan histogram citra.
4. Pelembutan citra (image smoothing)
5. Penajaman (sharpening) tepi (edge).
6. Pewarnaan semu (pseudocolouring)
7. Pengubahan geometrik
7.3 Peregangan Kontras
Algoritma peregangan kontras adalah sebagai berikut:
1. Cari batas bawah pengelompokan pixel dengan cara memindai (scan)
histogram dari nilai keabuan terkecil ke nilai keabuan terbesar (0 sampai 255)
untuk menemukan pixel pertama yang melebihi nilai ambang pertama yang
telah dispesifikasikan.
2. Cari batas atas pengelompokan pixel dengan cara memindai histogram dari
nilai keabuan tertinggi ke nilai keabuan terendah (255 sampai 0) untuk
menemukan pixel pertama yang lebih kecil dari nilai ambang kedua yang
dispesifikasikan.
3. Pixel-pixel yang berada di bawah nilai ambang pertama di-set sama dengan
0, sedangkan pixel-pixel yang berada di atas nilai ambang kedua di-set sama
dengan 255.
4. Pixel-pixel yang berada di antara nilai ambang pertama dan nilai ambang
kedua dipetakan (diskalakan) untuk memenuhi rentang nilai-nilai keabuan
yang lengkap (0 sampai 255) dengan persamaan:
Untuk Selengkapnya Download Di bawah ini :
VIDEO PPT Dapat Diunduh Disini
Bagus, akan bagus laginjika ada contoh flowchart peogram nya! Nilai 90
BalasHapusiya pak terima kasih ..atas sarannya
Hapus